February 04, 2020

Mempersiapkan Makanan

Makanan segar 

Menu harian terbaik untuk bayi adalah makanan segar, yakni makanan yang dibuat sebelum disuapkan kepada bayi. Persiapannya memang perlu waktu dan tenaga lebih banyak, tetapi imbang dengan kesegaran makanan dan sumbangan nutrisinya yang terbaik. Seluruh bahan disiapkan untuk membuat MP-ASI sekali makan. 

Cara praktis meringankan pekerjaan pembuatan MP-ASI adalah dengan mempersiapkan makanan pokoknya sekaligus untuk sehari. Misalnya untuk menyediakan Bubur Saring Beras Merah, buat bubur beras merah sekaligus untuk beberapa kali makan dalam sehari. Masukkan bubur ke dalam wadah tertutup rapat, simpan dalam lemari es. Keluarkan wadah tertutup berisi bubur dari lemari es 2 jam sebelum disuapkan kepada bayi, agar makanan tidak dingin. 

Bahan pelengkapnya –seperti bayam merah, daging ikan, dan kacang merah rebus– disiapkan per porsi. Kemas bahan bahan tersebut dalam wadah tertutup rapat, lalu simpan dalam lemari es. Keluarkan wadah 1 jam sebelum bahan dimasak.

Biarkan wadah tetap tertutup hingga saatnya bahan dimasak. Rebus bayam merah dan daging ikan dalam air secukupnya saja hingga masak dan empuk. Selanjutnya, satukan bayam, daging ikan, dan kacang merah dengan bubur beras merah, kemudian kerjakan bubur saring seperti resep. 

Cara lain lagi, seluruh bahan dimasak sekaligus secara terpisah. Setelah dingin, masukkan ke dalam wadah tertutup rapat per porsi, lalu simpan dalam lemaries. Keluarkan wadah 2 jam sebelum diperlukan. Menjelang diberikan kepada bayi, satukan seluruh bahan yang sudah dimasak tersebut, haluskan seperti disebutkan dalam resep. 

Penyimpanan makanan dalam lemari es 

Para ibu bekerja dan tidak memiliki orang kepercayaan di rumah untuk mempersiapkan makanan bayi, sering menyiapkan MP-ASI sekaligus untuk sehari. 

Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, setelah MP-ASI masak, sisihkan hingga dingin. Tempatkan MP-ASI jatah sehari dalam wadah tertutup rapat, satu wadah untuk satu porsi. Simpan dalam lemari es. Dua jam sebelum diperlukan, keluarkan wadah berisi MP-ASI dari lemari es. Biarkan wadah tetap tertutup hingga saat diberikan kepada bayi. 

Penyimpanan di lemari es memperlambat tumbuh dan berkembang nya bakteri pembusuk dalam makanan. Jika Anda menyiapkan sekaligus porsi MP ASI hanya untuk 1 kali makan berikutnya, makanan bisa disimpan di atas meja makan (bukan dalam lemari es). Namun, lakukan ini jika makanan hanya menunggu paling lama 4 jam. 

Membekukan makanan 

Pembekuan makanan biasanya dilakukan bukan dalam bentuk MP-ASI siap makan, tetapi berupa bahan baku matang atau pure. Namun untuk kondisi negara kita, melakukan langkah ini mungkin terlalu berlebihan, karena bahan makanan segar tidak sulit diperoleh. Kecuali jika kita tinggal di lingkungan terisolasi tanpa pasokan bahan makanan segar setiap hari, misalnya di perusahaan tambang ditengah hutan belantara. 

Pure bahan tertentu dibekukan secara terpisah. Masukkan pure dalam ice cube, tutup, kemudian bekukan dalam freezer lemari es. Jika ice cube tidak bertutup, gunakan lembaran plastik untuk menutup. 


  • Pure: Sebaiknya yang dibekukan adalah pure non-buah. Di antaranya adalah pure makanan pokok, seperti pure beras, pure jagung, pure ubi, pure sukun. Pure sayuran buah maupun sayuran umbi juga bisa dibekukan, misalnya pure labu kuning dan pure wortel.Ketika diperlukan, keluarkan pure dua jam sebelum disuapkan kepada bayi. Untuk mendapatkan MP-ASI suam suam kuku, taruh wadah makanan dalam wadah lebih besar berisi air hangat. Setelah beberapa saat, aduk pure agar hangatnya merata. Jangan pernah memanaskan ulang MP-ASI, agar nutrisinya tidak banyak rusak. Selain itu, pemanasan ulang berisiko mengubah kandungan lemaknya menjadi lemak jahat, yang berpotensi merangsang pembelahan/pertumbuhan sel di luar kewajaran.
  • Sayuran: Sebelum dibekukan, rendam sayuran dalam air mendidih kurang-lebih 2 menit (tergantung ukuran sayuran). Segera masukkan sayuran ke dalam air es hingga panasnya hilang, tiriskan. Proses ini disebut blansir. Lakukan hanya sampai warna sayuran berubah menjadi lebih tajam. Bungkus atau tempatkan setiap jenis sayuran untuk satu porsi dalam satu wadah tertutup. Simpan dalam freezer lemari es. Makin cepat sayuran beku dihabiskan, makin baik. Meskipun bisa tahan dalam penyimpanan beku hingga 2 bulan, sayuran beku sebaiknya sudah habis dikonsumsi sebelum masa penyimpanan 2 minggu. Jenis sayuran yang bisa disimpan dengan cara ini di antaranya wortel, brokoli, kembang kol, kapri, buncis, kacang polong, dan jagung manis (sudah dipipil atau diserut dari tongkolnya).
  • Makanan mentah: Biasanya, daging sapi/ayam dan ikan. Untuk daging ayam dan daging ikan, sebaiknya buang tulangnya, ambil dagingnya saja. Cincang kasar daging sapi/ayam dan daging ikan sebelum dibekukan. Selain itu, Anda bisa juga membekukan daging sapi/ayam giling. Masukkan daging sapi/ayam dan daging ikan dalam kantong-kantong plastik mini untuk sekali makan. Sebelum ditutup rapat, kempiskan dulu kantong plastik untuk meminimalkan udara dalam kantong.

No comments:

Cegah Corona, Intip Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan dua WNI positif virus corona pada Senin, 2 Maret 2020. Hal tersebut sekaligus menand...